2 sdt fermipan
2½ sdm gula
1½ sdt garam
1 butir telur
3 cup (420 gr) terigu protein tinggi (misalnya cakra)
1/3 cup(42 gr) terigu serba guna (misalnya segitiga biru)
2½ sdm butter unsalted
Olesan :
1 butir telur (aku plus susu)
biji wijen
Cara membuat:
1. Campur tepung terigu protein tinggi, serba guna, ragi instan, gula, telur dan 200 cc susu/air dingin. Aduk rata. Dan mulai uleni. Kalau cairan (susu atau air) dirasa masih kurang tambah dengan cairan yg tersisa 50 cc sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket. Tetapi perhatikan juga akan ada lemak (butter atau margarin) yg dimasukkan yang bisa membaut adonan lebih basah. Jadi sebaiknya jangan menambahkan cairan terlalu banyak. Karena kalau nanti terlalu basah mesti nambah terigu. Dan kalau nambah terigu bisa jadi hasil rotinya kurang lembut.
2. Setelah adonan setengah kalis masukkan butterunsalted dan uleni sampai kalis dan elastis.
3. Terakhir masukkan garam. Uleni lagi sampai benar-benar garamnya tercampur rata dengan adonan.
4. Setelah adonan kalis dan elastis bulatkan dan istirahatkan sampai mengembang 2 kali lipat.
5. Setelah adonan mengambang 2 kali kempiskan untuk mengeluarkan udara, kemudian bagi adonan @ 55 gr. Jadi 15 buah, lebih mini dari ukuran biasanya.
6. Setelah adonan dibulatkan, tekan adonan sampai pipih supaya hasilnya bun burger akan melebar dan tidak terlalu naik ke atas/tebal. Setelah itu letakkan dalam loyang yang sudah dioles dengan mentega. Lakukan terus hingga seluruh adonan habis.
7. Setelah adonan selesai dibantuk tutup dengan serbet dan biarkan lagi hingga mengambang 2 kali lipat.
8. Panaskan oven sampai suhu 200 derajat celsius.
9. Kalau adonan bun burger sudah mengambang 2 kali, oles bagian atas dengan bahan olesan dan taburi dengan biji wijen (sesuai selera).
10. Oven selama 15 menit. Sesekali putar loyang sehingga semua mendapatkan aliran panas yang sama.
0 comment:
Posting Komentar